Dr. Popo Personal Medical Blog

I just Want to Share about daily medical informations. May be not all of my posts are original hand writing of me, but at least the information is usefull for you

Kanker Otak

Thursday 9 July 2009

Kanker otak (Brain Cancer) adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan berbagai jenis Tumors yang mulai di otak dan saraf tulang belakang (susunan saraf pusat, atau CNS). Tumors di berbagai wilayah di CNS Mei diperlakukan dengan cara yang berbeda. Brain Tumors kebanyakan berasal dari kanker yang dimulai dari suatu tempat lain di tubuh dan metastasized, atau tersebar, ke otak. Utama adalah Brain Tumors Tumors yang dimulai di otak, dan dapat dimulai pada salah satu dari berbagai jenis sel-sel atau sel-sel di dalam otak atau saraf tulang belakang.

Diagnosis tumor yang dimulai ketika umum gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, perubahan perilaku atau emosi, diburukkan pengadilan, dan / atau perubahan indrawi berkembang. Jika gejala menyarankan tumor CNS hadir, dokter akan mengambil riwayat medis lengkap dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi otak dan saraf tulang belakang fungsi (neurologic ujian).

Untuk melihat di mana dalam sebuah tumor otak mungkin terletak, dokter paling sering menggunakan magnetis resonansi imaging (MRI) dan computed Tomography (CT) scans. Walaupun tes ini dapat membantu Anda menemukan profesional kesehatan rakyat biasa, yang pasti diagnosa dibuat hanya menghapus sebagian jaringan tumor untuk pemeriksaan, disebut biopsi.

Central nervous system (CNS) Tumors mungkin dirawat oleh bedah removal, terapi radiasi, atau kemoterapi, meskipun kombinasi adalah perawatan umum. Cortisone seperti obat-obatan diberikan untuk mengurangi pembengkakan yang sering terjadi di sekitar Brain Tumors, yang dapat membantu meringankan sakit kepala dan gejala lainnya.

Tips Menhindari Kanker Otak :

Berikut ada beberapa tips untuk mencegah Kanker Otak. Seperti kita ketahui klau KANKER otak adalah penyakit berbahaya yang sangat mematikan. Selain mematikan, pengobatannya pun menelan biaya yang sangat besar. Untuk menghindari penyakit tersebut, berikut ini sejumlah langkah-langkah untuk mencegah penyakit ini:


  1. Kalau Anda mengalami gejala-gejala, seperti sering sakit kepala yang hilang timbul, atau tidak hilang-hilang, muntah-muntah tanpa sebab, penurunan penglihatan yang tidak dapat dikoreksi dengan kacamata, kelemahan anggota gerak secara bertahap, berjalan limbung, gejala layaknya vertigo atau sempoyongan, maka segera lakukan pemeriksaan diri dan dianjurkan melakukan pemeriksaan MRI.
  2. Jangan biarkan stres berat menyerang terus-menerus, sempatkan waktu beristirahat, dan lakukan refreshing yang dapat mengurangi dan menghilangkan stres Anda.
  3. Batasi radiasi langsung yang terlalu berlebihan pada tubuh, lebih baik gunakan hansfree bila menggunakan telepon seluler dalam waktu lama.
  4. Terapkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang, misalnya memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur, dan biji-bijian. Ditambah membatasi diri mengonsumsi lemak.
  5. Kurangi konsumsi makanan yang diasap, dibakar dan diawetkan dengat nitrit, maupun zat-zat kimiawi buatan lainnya.
  6. Sudah saatnya Anda menghentikan konsumsi alkohol dan rokok.
  7. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Apalagi kalau Anda mempunyai riwayat keluarga penderita kanker otak.
  8. Jangan mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum mendapat resep rujukan dokter. Kesalahan penggunaan obat dapat merangsang perkembangan sel kanker.
  9. Lakukan olahraga secara teratur dan pada porsi yang cukup.
  10. Mulai sekarang biasakan mengaplikasikan gaya hidup sehat. Jangan terbawa arus gaya hidup “menghanyutkan”.

sumber : http://lifestyle.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/10/08/27/151887/27/10-jurus-hindari-kanker-otak

Penyakit Kanker Paru-Paru

Penyakit Kanker Paru-paru tergolong dalam penyakit kanker yang mematikan, baik bagi pria maupun wanita. Dibandingkan dengan jenis penyakit kanker lainnya, seperti kanker prostat, kanker usus, dan kanker payudara, penyakit kanker paru-paru dewasa ini cenderung lebih cepat meningkat perkembangannya.

Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan sell yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sell atau ekspansi dari sell itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak.

Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

  • Klasifikasi Penyakit Kanker Paru-Paru

  • Ada pengklasifikasian dari penyakit kanker paru-paru, Ini dilihat dari tingkat penyebarannya baik dijaringan paru itu sendiri maupun terhadap organ tubuh lainnya. Namun pada dasarnya penyakit kanker paru-paru terbagi dalam dua kriteria berdasarkan level penyebarannya:

    Kanker Paru-paru Primer

    Memiliki 2 type utama, yaitu Small cell lung cancer (SCLC) dan Non-small cell lung cancer (NSCLC). SCLC adalah jenis sell yang kecil-kecil (banyak) dimana memiliki daya pertumbuhan yang sangat cepat hingga membesar. Biasanya disebut "oat cell carcinomas" (karsinoma sel gandum). Type ini sangat erat kaitannya dengan perokok, Penanganan cukup berespon baik melalui tindakan chemotherapy and radiation therapy. Sedangkan NSCLC adalah merupakan pertumbuhan sell tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru. Misalnya Adenoma, Hamartoma kondromatous dan Sarkoma.

    Kanker Paru-paru Sekunder

    Merupakan penyakit kanker paru yang timbul sebagai dampak penyebaran kanker dari bagian organ tubuh lainnya, yang paling sering adalah kanker payudara dan kanker usus (perut). Kanker menyebar melalui darah, sistem limpa atau karena kedekatan organ.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Paru-paru

  • Tanda dan gejala kanker paru ini hanya akan muncul saat perkembangan abnormal sell ini semakin parah kearah stadium yang lebih lanjut, dan ini memerlukan waktu bertahun-tahun sejak awal perkembangannya. Bahkan ada kemungkinan tidak menampakkan adanya tanda dan gejala khusus, melainkan hanya tampak jika dilakukan X-ray. Namun jika beberapa tanda dan gejala dibawah ini apabila dirasakan, sebaiknya segeralah periksa ke dokter :
    1. Batuk-batuk yang lama pada orang merokok
    2. Kesulitan bernafas (nafas pendek)
    3. Batuk mengeluarkan darah (meskipun jumlah sedikit)
    4. Sering mengalami infeksi paru (pneumonia atau bronchitis)
    5. Adanya nyeri dada, bahu dan bagian punggung
    6. Suara yang berubah dari biasanya
    7. Batuk lebih dari 2 minggu pada orang yang tidak merokok
    8. Lainnya seperti susah menelan, leher dan wajah tampak membengkak, nafsu makan berkurang, hilangnya berat badan, cepat lelah atau lemah.

  • Penyebab Penyakit Kanker Paru-paru

  • Penyebab terbesar adalah merokok, Sedangkan lainnya adalah disebabkan adanya kontaminasi udara sekitar oleh zat asbes, polusi udara oleh asap kendaraan ataupun pembakaran termasuk asap rokok. Ada beberapa kasus penyakit yang memicu terjadinya penyakit kanker paru-paru ini, yaitu penyakit TBC dan Pneumonia. Kedua penyakit ini dapat menimbulkan perlukaan pada jaringan sell organ paru sehingga mensupport terjadinya pertumbuhan sell abnormal didalam rongga tersebut. Biasanya kanker paru yang berkembang dari kasus ini adalah jenis adenocarcinoma (adenoma).

  • Penanganan dan Treatment Penyakit Kanker Paru

  • Penanganan dan treatment atau pengobatan yang dilakukan pada orang yang terdiagnosa mengalami penyakit kanker paru akan tergantung dari tingkat stadiumnya, kemungkinan dilakukannya operasi, serta kondisi umum si Penderita. Hal ini tidak terlepas dari riwayat serta penyebab dari adanya kanker paru tersebut tentunya.

    Beberapa langkah yang biasa dilakukan adalah:
    • Tindakan operasi pembedahan mengangkat sell kanker
    • Tindakan Therapy Radiasi
    • Tindakan Therapy Kemotherapy
    • Tindakan penyuntikan {Photodynamic (PTD)}
    Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang disebabkan oleh kanker paru. Vitamin D dan Fe sangat baik untuk diberikan oleh penderita penyakit kanker paru, Begitu pula dengan makanan antioxidant seperti blueberri, cherri, dan buah tomat. Sumber : Lung Cancer Disease.

    Menjaga Kesehatan Kelamin Wanita

    Friday 3 July 2009

    Beauty Vagina punya mekanisme pembersihan sendiri dengan mengandalkan koloni bakteri normal yang menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam dan di sekitarnya. Keseimbangan bisa terganggu kalau pemilik vagina wanita jorok. Penggunaan celana basah atau celana dalam terlalu ketat, misalnya, dapat mengganggu keseimbangan kesehatan vagina itu. Dalam keadaan tertentu, perawatan kesehatan kelamin tidak cukup hanya membersihkan bagian luar kelamin perempuan. Bagian dalam vagina beauty pun perlu dikuras.

    Ada beberapa cara yang biasa dilakukan dalam merawat vagina sehat. Cairan pembersih kelamin sehat khusus digunakan dengan cara menyemprotkannya ke dalam kelamin wanita. Berisi bahan aktif yang mampu melumpuhkan bakteri, kuman, serta jamur.

    1. Bilas vagina perempuan dengan cairan pembersih untuk kesehatan vagina

    Cairan pembersih khusus vagina sehat digunakan dengan cara menyemprotkannya ke dalam vagina kelamin. Berisi bahan aktif yang mampu melumpuhkan bakteri, kuman, serta jamur. Cairan ini bisa digunakan dalam beberapa menit.

    2. Sinar Laser
    Laser diperlukan karena penggunaan obat pembunuh kuman di beauty vagina biasanya butuh waktu lama, apalagi kalau terjadi resistensi obat kesehatan vagina. Untuk gangguan kesehatan kelamin ringan, penembakan vagina wanita biasanya dilakukan selama 15 menit sekali.’Bila gangguan kelamin perempuan sudah berat, butuh puluhan menit dengan beberapa kali tembakan dalam beberapa hari. Obat vagina beauty juga kerap diberikan oleh dokter setelah penembakan laser.

    3. Terapi ozon
    Dr., Mulyadi Tedjapranata, MD, dari Klinik Medizone, menyebutkan bahwa metode penggunaan terapi ozon ini layaknya menggunakan cairan pembersih vagina sehat. Dengan alat yang disebut vaginal insufflations, ozon dimasukkan ke kelamin sehat dengan dosis sesuai kasus.

    4. Penguapan hangat
    Dalam ritus perawatan tubuh secara tradisional, penguapan hangat biasa digunakan untuk kelamin wanita. Meski begitu, penguapan vagina perempuan jelas tidak efektif membunuh mikroorganisme.

    5. Gurah vagina
    Meski tak sedikit yang tertarik mencobanya, gurah kesehatan vagina masih diragukan efektivitasnya. Apalagi yang menanganinya jelas-jelas bukan dokter.

    6. Spa vagina
    Ini metode perawatan vagina sehat yang menggabungkan berbagai terapi kuno. Ada teknik pengasapan vagina kelamin atau penguapan. Ada juga teknik pijat akupresur pada seluruh tubuh dan terutama vagina. Ada juga meditasi gerak atau semacam kegel khusus untuk vagina.

    7. Kuras vagina
    Ini adalah pengontrolan dan pembersihan vagina sampai ke mulut serta rongga rahim. Langkah ini menjadi tindakan awal agar jamur atau kuman tidak merembet ke rongga rahim atau saluran telur, yang bisa mengakibatkan kemandulan atau infeksi yang bisa memicu kanker.

    http://www.indonesiaindonesia.com/

    Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Beauty VaginaKesehatan VaginaKesehatan KelaminVagina WanitaKelamin PerempuanVagina BeautyVagina SehatKelamin SehatKelamin WanitaVagina PerempuanKesehatan VaginaVagina SehatVagina Kelamin dan Beauty Vagina & Kesehatan Vagina:Kesehatan Kelamin – Vagina Wanita & Kelamin Perempuan Yogyakarta di 88db.com

    Menjaga Kesehatan Kelamin Pria

    Alat kelamin pria merupakan salah satu bagian yang harus diperhatikan serta dijaga kesehatannya. Karena penis merupakan alat vital laki-laki untuk membantu kehamilan. Membersihkan penis setiap hari, terutama pada daerah lipatan kulit penis yang tidak disunat, dapat mencegah terjadinya infeksi. Anak laki-laki harus diberitahu cara menarik lipatan kulit penis, mencuci dan meringankannya serta mengembalikan posisi lipatan kulit tersebut diatas ujung penis setelah membersihkannya. Lipatan kulit tersebut mungkin dapat ditarik penuh kebelakang sampai usia pubertas. Jangan menarik lipatan kulit penis dengan paksa bila tindakan tersebut menimbulkan rasa sakit. Membiasakan diri untuk membersihkan alat kelamin dapat membantu menghindari Anda dari berbagai macam penyakit:

    • Selagi mandi, periksalah setiap buah zakar, karena pada saat itu kantung kemaluan dalam keadaan longgar atau rileks.
      Genggamlah buah zakar tersebut dan rabalah dengan menggunakan ibu jari serta jari-jari lainnya.
      Rasakan ada tidaknya benjolan, dipermukaan kantung kemaluan.
      Bila terasa ada benjolan, pembengkakan atau nyeri dibuah zakar atau kantung kemaluan yang tidak dapat diterangkan penyebabnya, konsultasikan segera kedokter. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan saat mandi dengan air hangat, karena suhu panas dapat merelaksasi skrotum, sehingga memudahkan anda menemukan kelainan.
      Bila terlihat ada cairan yang keluar dari lubang penis atau luka pada penis, segeralah konsulatasi kedokter.
    • Gejala awal ditandai dengan rasa nyeri pada skrotum atau perut bagian bawah, atau hanya terasa adanya perubahan pada testis. Gejala umum kanker testis adalah adanya sedikit pembesaran pada testis, atau adanya benjolan kecil yang tidak terasa sakit pada testis. Terapi kanker ini adalah dengan pengangkatan testis yang terkena dan mungkin memerlukan kemoterapi atau terapi radiasi . Memeriksa testis sendiri merupakan salah satu cara untuk mendeteksi perubahan yang mengarah pada kanker.
    • Tanda pertama kanker testis adalah terabahnya suatu benjolan pada skrotum yang semangkin membesar. Pemeriksaan lebih efektif bila dilakukan setiap bulan, dengan deteksi dini kemungkinan untuk sembuh akan semangkin besar.
    • Jangan terlalu sering memakai pakaian dalam yag terlalu ketat.
    • Berhati-hatilah terhadap sex bebas yang akan Anda lakukan, jika perlu, gunakanlah alat kontrasepsi.

    Jika Anda merasa curiga dengan adanya kelainan pada penis Anda, konsultasikan segera dengan dokter secepat mungkin. Dengan dianogsa, pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat meningkatkan kesehatan sedini mungkin dan merupakan cara terbaik mengontrol serta menyembuhkan penyakit ini. Informasi tentang tingkat kejadian dan pengobatannya, mungkin sangat diperlukan. Anda harus mencari informasi sebanyak-banyaknya, agar dapat mengurangi resiko yang paling buruk.

    Berikut cara memeriksakan alat kelamin sendiri :

    • Berdirilah didepan kaca. Amati apakah ada pembengkakan pada kulit sekitar skrotum.
    • Periksa kedua penis dengan tangan. Letakkan jari telunjuk dan jari tangan dibawah penis dan ibu jari diatas penis. Putar penis secara perlahan antara ibu jari dan jari lainnya . Tidak perlu cemas bila Anda mendapati salah satu penis agak lebih besar, itu adalah normal.
    • Coba temukan epidemis (saluran lunak yang berpilin dibelakang penis, berfungsi menyimpan dan menyalurkan sperma) Jika sudah menemukannya, Anda dapat membedakannya dengan benjolan. Benjolan kanker biasanya ditemukan disamping penis tetapi juga bisa dibagian depan.
    • Jika Anda menemukan benjolan, konsultasikan dengan dokter secepatnya. Tidak semua benjolan berarti kanker, tetapi jika memang kanker dapat menyebar jika tidak segera diobati. Hanya dokter yang dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut.

    Sarkoma Kaposi

    Tuesday 30 June 2009

    Kaposi’s sarcoma (KS) adalah tumor yang disebabkan oleh Human herpesvirus 8 (HHV8), juga dikenal sebagai Kaposi’s sarcoma-terkait herpesvirus (KSHV). Penyakit ini semakin dikenal luas di tahun 1980-an karena merupakan salah satu infeksi yang terkait dengan AIDS. Penularannya melalui semua jenis hubungan seksual khususnya melalui pertukaran cairan tubuh dan kontak kulit dengan luka (lesi).

    Gambaran klinis

    Luka KS berupa lesi dan noda yang berwarna-warni merah, ungu, coklat, atau hitam, dan biasanya papular <<>

    Luka tersebut biasanya ditemukan pada kulit, walau bisa juga tersebar di tempat lain terutama mulut, gastrointestinal tract dan saluran pernafasan. Pertumbuhan dari sangat lambat ke sangat cepat.

    Kaposi sarkoma pada wajah

    Kaposi sarkoma pada wajah

    Infeksi pada Kulit

    Umumnya terjadi pada wajah, mulut dan kemaluan. Biasanya luka berbentuk seperti yang dijelaskan pada gambaran klinis di atas, tetapi mungkin juga akan menjadi seperti plak (pada telapak kaki), atau bahkan ikut terlibat dalam perusakan kulit dan kematian jaringaan sel kulit. Terkait pembengkakan (edema/swelling) yang timbul, mungkin berasal dari peradangan setempat atau lymphoedema. Lesi-lesi pada kulit menjadikan penampilan fisik luar penderita menjadi jelek, dan menyebabkan banyak efek yang berhubungan dengan psikososial.

    Infeksi pada mulut

    30% Lesi KS dalam mulut bisa jadi bersamaan dengan infeksi candidiasis. Ini juga merupakan awal tanda bagi 15% pengidap HIV untuk memasuki tahap AIDS yang juga mengidap KS. Dalam mulut, langit-langit yang keras yang paling sering terkena, kemudian diikuti pada gusi. Lesi di mulut dapat dengan mudah rusak oleh permen, makan atau berbicara.

    Kaposi sarkoma pada mulut dan gusi

    Kaposi sarkoma pada mulut dan gusi

    Infeksi pada gastrointestinal (saluran dan organ tubuh dalam manusia dari mulut sampai usus).

    Hal ini banyak terkait dengan pasien pengidap AIDS, saat kekebalan tubuhnya sangat lemah. Luka pada Gastrointestinal tidak terlihat atau menyebabkan kehilangan berat badan , rasa sakit, mual / muntah, diare, pendarahan (dalam bentuk darah kental/berlendir karena gesekan usus), malabsorption (ketidakmampuan usus menyerap nutrisi), dan kesulitan buang air besar.

    Infeksi pada Respiratory (saluran pernapasan)

    KS pada respiratory bergejala sesak nafas, demam, batuk, hemoptysis (batuk darah), sakit dada, atau mungkin ditemukan melalui sinar x-ray di dada. Diagnosis biasanya dikonfirmasi dengan bronchoscopy dan kadang dengan biopsied (biopsi).

    Diagnosa

    Walaupun KS dapat diduga dari tampilan luka pasien dan faktor-faktor risiko, yang pasti diagnosis hanya dapat dilakukan dengan biopsi dan pemeriksaan mikroskopis, yang akan menunjukkan keberadaan kumparan sel. Deteksi KSHV protein LANA dalam sel tumor mengkonfirmasikan diagnosis.

    Pencegahan

    Jangan berganti-ganti pasangan seks, atau (kalau terpaksa sekali) pakai kondom dengan cara yang benar.

    Pengobatan

    Kaposi’s sarcoma tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikurangi kekambuhannya selama bertahun-tahun dan ini adalah tujuan untuk perawatan. Keganasan KS terkait dengan kekurangan jumlah dan kekuatan imun tubuh. Memperbaiki imun tubuh dapat memperlambat atau menghentikan perkembangan KS. Di 40% atau lebih pasien dengan kaitan AIDS, Lesi KS akan layu/rontok setelah menjalani terapi antiretroviral (ARV). Namun, dalam persentase tertentu dari pasien, Kaposi’s sarcoma bisa berkembang lagi setelah beberapa tahun (walau tetap mengkonsumsi ARV). Hal ini terutama jika HIV tidak sepenuhnya dapat ditekan. Pasien dengan beberapa luka dapat diterapi dengan radiasi atau cryosurgery. Operasi pada umumnya tidak dianjurkan karena Kaposi’s sarcoma dapat muncul kembali pada bekas luka. Infeksi yang lebih luas atau penyakit yang mempengaruhi organ internal, umumnya dirawat dengan terapi sistemik dengan Interferon alfa, liposomal anthracyclines (seperti Doxil) atau paclitaxel.

    Peringatan:

    Untuk pembaca umum, jangan coba beli obat sendiri tanpa resep dokter karena bisa membuat kuman resisten (kebal) terhadap obat. Harap ditanyakan pada dokter/medis yang berkompeten, untuk dokter/medis yang ingin mempelajari bisa dicek di alamat Wikipedia (paling bawah) yang sudah diberi link ke alamat bersangkutan (tampaknya masih diperlukan tambahan literatur).

    sumber : Wikipedia Indonesia

    Pictore : Photobucket

    Granuloma Piogenik


    Granuloma piogenik (GP) adalah suatu tumor vaskuler benigna yang didapat pada kulit atau membran mukosa yang tampak sebagai papul atau nodul vaskular yang cepat tumbuh,Telah dilaporkan kasus granuloma piogenik pada anak perempuan usia 4 tahun yang datang ke poli kulit dan kelamin RS DR Wahidin Sudirohusodo dengan keluhan benjolan merah di kelopak atas mata kirinya. Diagnosis ditegakkan berdasar gambaran anamnesis, gambaran klinis dan pemeriksaan histopatologi. Tindakan yang dilakukan adalah shave eksisi dan kauterisasi.(J Med Nus. 2004; 25:133-135)

    Granuloma piogenik (GP) atau biasa juga disebut hemangioma kapiler lobular (lobular capillary hemangioma)1-3 atau granuloma telangiektatik (granuloma telangiectaticum)3-5 adalah lesi vaskuler yang berkembang dengan cepat atau merupakan suatu hemangioma tipe kapiler yang berhubungan dengan trauma sebelumnya.3,5-7 Penggunaan istilah granuloma piogenik sebenarnya tidak tepat karena tidak terdapat proses piogenik dan tidak mempunyai tanda karakteristik dari suatu granuloma.1,4
    Dapat terjadi pada semua umur, tetapi sering terjadi pada umur rata-rata 6.7 tahun dan dewasa muda. Sering mengenai muka, jari, gingiva dan daerah lain yang mudah terkena trauma.6
    Penyebab pasti GP sampai sekarang belum diketahui, tetapi biasanya timbul didahului oleh trauma.2,6

    Gejala

    Granuloma piogenik berupa papul atau nodul vaskuler, lunak, warna kemerahan, terlihat seperti daging mentah, mudah berdarah jika kena trauma ringan. Permukaan lesi awalnya tipis/halus dengan epidermis yang utuh, tidak ada pulsasi, tidak sakit dan keluhan utama penderita adalah perdarahan yang berulang. Pada keadaan lanjut, jika terjadi perdarahan, permukaan lesi ulserasi superfisial dan krusta.1,6

    Penanggulangan

    Bila tidak ditangani maka lesi GP cenderung menetap.3 Pada GP yang kecil dan superfisial dapat terjadi regresi spontan. Penanganan GP meliputi bedah eksisi, kauterisasi dan kuretase, laser.

    sumber : website Fakultas Kedokteran UNHAS

    Gonorrhoea


    Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.



    Gejala

    Pada pria, gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih serta keluarnya nanah dari penis. Sedangkan pada wanita, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.

    Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seks melalui anus (anal sex) dapat menderita gonore pada rektumnya. Penderita akan merasakan tidak nyaman di sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah dan kasar, serta tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah.

    Hubungan seksual melalui mulut (oral sex) dengan seorang penderita gonore biasanya akan menyebabkan gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal). Umumnya infeksi tersebut tidak menimbulkan gejala, namun terkadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan untuk menelan.

    Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata, maka bisa menyebabkan terjadinya infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi yang baru lahir juga bisa terinfeksi gonore dari ibunya selama proses persalinan sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanah. Jika infeksi itu tidak diobati, maka akan menimbulkan kebutaan.

    Diagnosis dan Pengobatan

    Diagnosis penyakit gonore didasarkan pada hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap nanah untuk menemukan bakteri penyebab gonore. Jika pada pemeriksaan mikroskopik tidak ditemukan bakteri, maka dilakukan pembiakan di laboratorium.

    Gonore biasanya diobati dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama satu minggu (biasanya diberikan doksisiklin). Jika gonore telah menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik intravena (melalui pembuluh darah atau infus).

    sumber : Wikipedia Indonesia

    Flu Babi


    Flu Babi adalah penyakit flu yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. virus ini termasuk dalam keluarga Orthomyxoviridae. Virus flu babi ini masih satu genus dengan virus penyebab flu burung. Virus influenza A ini menjadi perhatian karena galur virus yang berbeda menyebabkan influenza pada unggas, kuda dan babi. Flu babi merupakan salah satu penyakit zoonosis yang ditakuti selain flu burung karena dapat menginfeksi manusia.

    Sejarah Influenza Babi

    Influenza babi pertama kali diamati di Amerika Serikat bagian Tengah Utara pada saat terjadinya epidemic influenza manusia tahun 1818-1819, dan dalam jangka waktu lama dilaporkan hanya terjadi di daerah tersebut (tempat terjadinya wabah tahunan pada setiap musim dingin). Influenza babi merupakan penyakit pernafasan yang paling sering menyerang babi di Amerika Utara. Wabah juga dilaporkan terjadi di Kanada, Amerika Selatan, Asia dan Afrika pada awal tahun 1968. Di Eropa, flu babi berjangkit pada tahun 1950-an di Cekoslovakia, Inggris dan Jerman Barat, kemudian virusnya sepertinya menghilang.

    Wabah kembali berjangkit tahun 1976 di Italia bagian utara dan menyebar ke Belgia dan Prancis bagian utara pada tahun 1979. Isolate virus influenza babi yang diambil di Eropa selama dan setelah 1979 berkerabat tetapi jauh berbeda dengan galur klasik yang dijumpai di Amerika Serikat. Secara antigenik dan genetik isolat Eropa, kecuali Italia (serupa dengan galur Amerika Serikat) berkerabat dekat dengan isolat virus H1N1 dari itik. Dengan demikian dua varian antigenic yang berbeda dari virus influenza babi dari subtipe H1N1 dan beredar bersama-sama pada babi di berbagai belahan dunia. Babi juga dapat diinfeksi oleh galur virus influenza H3N2 yang berasal dari manusia dan unggas tetapi infeksinya tidak terlalu kentara.

    Epidemiologi

    Influenza babi biasanya muncul ketika babi yang berasal dari kawanan terinfeksi dimasukkan ke kawanan yang peka. Penyakit ini seringkali muncul bersamaan pada beberapa peternakan di suatu daerah dan terjadi wabah. Wabah mulai timbul pada akhir musim gugur dan paling buruk selama musim dingin. Virus keluar melalui ingus, dan penularan dari babi ke babi lainnya melalui kontak langsung atau menghirup partikel-partikel kecil dalam air yang mengandung virus.

    Virus influenza babi (H1N1) juga menginfeksi kalkun dan manusia. Infeksi pada kalkun dapat menimbulkan gejala klinis penyakit pernafasan atau menurunnya produksi telur dan meningkatnya jumlah telur yang tidak normal. Infeksi pada manusia relatif biasa terjadi pada jagal dan peternak babi dan dapat menyebabkan penyakit pernafasan, terjadinya demam, lesu, letih, nyeri tenggorokan, penurunan nafsu makan, dan mungkin diikuti muntah, mual dan diare. Penularan dari manusia ke manusia biasanya terbatas dan belum ada catatan pasti.

    Gejala Klinis

    flu babi Masa inkubasi 1-3 hari. Gejala klinis yang utama terbatas pada saluran pernafasan, mendadak timbul pada sebagian besar babi dalam kelompok. Babi yang terinfeksi tidak mampu berjalan dengan bebas dan cenderung bergerombol. Terjadi radang hidung, pengeluaran ingus, bersin-bersin dan konjungtivitis. Babi yang terinfeksi menderita batuk proksismal, disertai dengan punggung melengkung, pernafasan cepat, sesak, apatis, anoreksia, rebah tengkurap dan suhu tubuh meningkat mencapai 41-41,5°C. Setelah 3-6 hari babi biasanya sembuh dengan cepat, makan secara normal setelah 7 hari dan sejak tampaknya gejala klinis untuk pertama kalinya. Bila babi yang sakit diussahakan tetap hangat dan tidak menderita cekaman, penyakit ini tidak membahayakan dan dengan komplikasi yang sangat kecil serta tingkat kematian kurang dari 1 %, tetapi babi yang menderita bronkopneumonia dapat berakhir dengan kematian.

    Penyakit Asma

    Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir.

  • Penyebab Penyakit Asma

  • Sampai saat ini penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti meski telah banyak penelitian oleh para ahli. Teori atau hypotesis mengenai penyebab seseorang mengidap asma belum disepakati oleh para ahli didunia kesehatan.

    Namun demikian yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas) seperti polusi udara (asap, debu, zat kimia), serbuk sari, udara dingin, makanan, hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma menyengat (misalnya;parfum) dan olahraga.

    Selain itu terjadinya serangan asma sebagai akibat dampak penderita mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) baik flu ataupun sinisitis. Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa wanita dimasa siklus menstruasi, hal ini sangat jarang sekali.

    Angka peningkatan penderita asma dikaitkan dengan adanya faktor resiko yang mendukung seseorang menderita penyakit asma, misalnya faktor keturunan. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, maka kemungkinan besar adanya penderita asma dalam anggota keluarga tersebut.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Asma

  • Adapun tanda dan gejala penyakit asma diantaranya :

    - Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah penderita asma!
    - Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
    - Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
    - Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit..
    - Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.

    Pada usia anak-anak, gejala awal dapat berupa rasa gatal dirongga dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang berlebihan dari penderita dapat memperburuk keadaanya. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

  • Cara Menghindari Serangan Asma

  • Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.

    Setelah terjadinya serangan asma, apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega akan tetapi disarankan untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma

  • Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.

    Pada kasus-kasus yang ringan dimana dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti Aminophylin dan Prednisolone. Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (Ventolin Inhaler) dimanapun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadi.

    Penyakit Kanker Payudara

    Monday 29 June 2009

    Kanker Payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara, Hal ini bisa terjadi terhadap wanita maupun pria. Dari seluruh penjuru dunia, penyakir kanker payudara (Breast Cancer/Carcinoma mammae) diberitakan sebagai salah satu penyakit kanker yang menyebabkan kematian nomer lima (5) setelah ; kaker paru, kanker rahim, kanker hati dan kanker usus.

  • Penyebab Penyakit Kanker Payudara

  • Penyakit kanker payudara terbilang penyakit kanker yang paling umum menyerang kaum wanita, meski demikian pria pun memiliki kemungkinan mengalami penyakit ini dengan perbandingan 1 di antara 1000. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker ini terjadi, namun beberapa faktor kemungkinannya adalah :

    1. Usia, Penyakit kanker payudara meningkat pada usia remaja keatas.
    2. Genetik, Ada 2 jenis gen (BRCA1 dan BRCA2) yang sagat mungkin sebagai resiko. Jika ibu atau saudara wanita mengidap penyakit kanker payudara, maka anda kemungkinan memiliki resiko kanker payudara 2 kali lipat dibandingkan wanita lain yang dalam keluarganya tidak ada penderita satupun.
    3. Pemakaian obat-obatan, Misalnya seorang wanita yang menggunakan therapy obat hormon pengganti {hormone replacement therapy (HRT)} seperti Hormon eksogen akan bisa menyebabkan peningkatan resiko mendapat penyakit kanker payudara.
    4. Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara adalah; tidak menikah, menikah tapi tidak punya anak, melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun, tidak pernah menyusui anak.

    Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa penyakit kanker payudara meningkat pada orang yang sering menghadapi kondisi stress (goncangan jiwa) dan juga bagi wanita yang sebelumnya mengalami menstruasi dibawah usia 11 tahun.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Payudara

  • Bagi anda yang merasakan adanya benjolan aneh disekitar jaringan payudara atau bahkan salah satu payudara tampak lebih besar, Sebaiknya cepat berkonsultasi kepada dokter. Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, mulai dari ukuran kecil yang kemudian menjadi besar dan teraba seperti melekat pada kulit. Beberapa kasus terjadi perubahan kulit payudara sekitar benjolan atau perubahan pada putingnya.


    Saat benjolan mulai membesar, barulah menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat ditekan. Jika dirasakan nyeri pada payudara dan puting susu yang tidak kunjung hilang, sebaiknya segera memeriksakan diri kedokter. Puting susu yang mengkerut kedalam, yang tadinya berwarna merah muda dan akhirnya menjadi kecoklatan bahkan adanya oedema (bengkak) sekitar puting merupakan salah satu tanda kuat adanya kanker payudara. Hal lain adalah seringnya keluar cairan dari puting susu ketika tidak lagi menyusui bayi anda.

  • Diagnosa Penyakit Kanker Payudara

  • Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan pasti dengan cara pengambilan sample jaringan sel payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan biopsi). Dengan cara ini akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami, apakah bersifat tumor jinak atau tumor ganas (kanker).

  • Type Penyakit Kanker Payudara

  • Melalui pemeriksaan yang di sebut dengan mammograms, maka type kanker payudara ini dapat dikategorikan dalam dua bagian yaitu :


    1. Kanker payudara non invasive, kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu {penghubung antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan puting payudara}. Dalam bahasa kedokteran disebut 'ductal carcinoma in situ' (DCIS), yang mana kanker belum menyebar ke bagian luar jaringan kantung susu.
    2. Kanker payudara invasive, kanker yang telah menyebar keluar bagian kantung susu dan menyerang jaringan sekitarnya bahkan dapat menyebabkan penyebaran (metastase) kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar lympa dan lainnya melalui peredaran darah.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Kanker Payudara

  • Penanganan dan pengobatan penyakit kanker payudara tergantung dari type dan stadium yang dialami penderita. Umumnya seseorang baru diketahui menderita penyakit kanker payudara setelah menginjak stadiun lanjut yang cukup parah, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau rasa malu sehingga terlambat untuk diperiksakan kedokter atas kelainan yang dihadapinya.

    Pembedahan, Pada kanker payudara yang diketahui sejak dini maka pembedahan adalah tindakan yang tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil sekitarnya yang lalu menggantikannya dengan jaringan otot lain (lumpectomy). Secara garis besar, ada 3 tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara diantaranya ;

    • Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara (lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
    • Total Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
    • Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.

    Radiotherapy (Penyinaran/radiasi), yaitu proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Tindakan ini mempunyai efek kurang baik seperti tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.

    Therapy Hormon, Hal ini dikenal sebagai 'Therapy anti-estrogen' yang system kerjanya memblock kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.

    Chemotherapy, Ini merupakan proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini diharapkan mencapai target pada pengobatan kanker yang kemungkinan telah menyebar kebagian tubuh lainnya. Dampak dari kemoterapy adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.

    Pengobatan Herceptin, adalah therapy biological yang dikenal efektif melawan HER2-positive pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III dan IV dengan penyebaran sel cancernya.

  • Pencegahan Penyakit Kanker Payudara

  • Bagi anda yang merasakan ada hal yang tampak berbeda pada payudara, segeralah memeriksakannya ke dokter jangan sampai terlambat. Misalnya adanya pembesaran sebelah, adanya benjolan disekitar payudara, nyeri terus menerus pada puting susu dan sebagainya seperti pada keterangan tanda dan gejala payudara diatas.

    Tindakan lain yang bisa anda lakukan adalah Hindari kegemukan, Kurangi makan lemak, Usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan C, Jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap, Olahraga secara teratur, dan Check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur.

    Penyakit Pneumonia

    Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi "inflame" dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol. Namun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.

    Penyakit Pneumonia sering kali diderita sebagian besar orang yang lanjut usia (lansia) dan mereka yang memiliki penyakit kronik sebagai akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh (Imun), akan tetapi Pneumonia juga bisa menyerang kaula muda yang bertubuh sehat. Saat ini didunia penyakit Pneumonia dilaporkan telah menjadi penyakit utama di kalangan kanak-kanak dan merupakan satu penyakit serius yang meragut nyawa beribu-ribu warga tua setiap tahun.

  • Terjadinya Penyakit Pneumonia

  • Cara penularan virus atau bakteri Pneumonia sampai saat ini belum diketahui pasti, namun ada beberapa hal yang memungkinkan seseorang beresiko tinggi terserang penyakit Pneumonia. Hal ini diantaranya adalah :

    1. Orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS dan para penderita penyakit kronik seperti sakit jantung, diabetes mellitus. Begitupula bagi mereka yang pernah/rutin menjalani kemoterapy (chemotherapy) dan meminum obat golongan Immunosupressant dalam waktu lama, dimana mereka pada umumnya memiliki daya tahan tubuh (Immun) yang lemah.
    2. Perokok dan peminum alkohol. Perokok berat dapat mengalami irritasi pada saluran pernafasan (bronchial) yang akhirnya menimbulkan secresi muccus (riak/dahak), Apabila riak/dahak mengandung bakteri maka dapat menyebabkan Pneumonia. Alkohol dapat berdampak buruk terhadap sel-sel darah putih, hal ini menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh dalam melawan suatu infeksi.
    3. Pasien yang berada di ruang perawatan intensive (ICU/ICCU). Pasien yang dilakukan tindakan ventilator (alat bantu nafas) 'endotracheal tube' sangat beresiko terkena Pneumonia. Disaat mereka batuk akan mengeluarkan tekanan balik isi lambung (perut) ke arah kerongkongan, bila hal itu mengandung bakteri dan berpindah ke rongga nafas (ventilator) maka potensial tinggi terkena Pneumonia.
    4. Menghirup udara tercemar polusi zat kemikal. Resiko tinggi dihadapi oleh para petani apabila mereka menyemprotkan tanaman dengan zat kemikal (chemical) tanpa memakai masker adalah terjadi irritasi dan menimbulkan peradangan pada paru yang akibatnya mudah menderita penyakit Pneumonia dengan masuknya bakteri atau virus.
    5. Pasien yang lama berbaring. Pasien yang mengalami operasi besar sehingga menyebabkannya bermasalah dalah hal mobilisasi merupakan salah satu resiko tinggi terkena penyakit Pneumonia, dimana dengan tidur berbaring statis memungkinkan riak/muccus berkumpul dirongga paru dan menjadi media berkembangnya bakteri.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Pneumonia

  • Gejala yang berhubungan dengan pneumonia termasuk batuk, sakit dada, demam, dan kesulitan bernafas. Sedangkan tanda-tanda menderita Pneumonia dapat diketahui setelah menjalani pemeriksaan X-ray (Rongent) dan pemeriksaan sputum.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Pneumonia

  • Penanganan dan pengobatan pada penderita Pneumonia tergantung dari tingkat keparahan gejala yang timbul dan type dari penyebab Pneumonia itu sendiri.

    1. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri akan diberikan pengobatan antibiotik. Pengobatan haruslah benar-benar komplite sampai benar-benar tidak lagi adanya gejala atau hasil pemeriksaan X-ray dan sputum tidak lagi menampakkan adanya bakteri Pneumonia, jika tidak maka suatu saat Pneumonia akan kembali diderita.
    2. Pneumonia yang disebabkan oleh virus akan diberikan pengobatan yang hampir sama dengan penderita flu, namun lebih ditekankan dengan istirahat yang cukup dan pemberian intake cairan yang cukup banyak serta gizi yang baik untuk membantu pemulihan daya tahan tubuh.
    3. Pneumonia yang disebabkan oleh jamur akan mendapatkan pengobatan dengan pemberian antijamur.
    Disamping itu pemberian obat lain untuk membantu mengurangi nyeri, demam dan sakit kepala. Pemberian obat anti (penekan) batuk di anjurkan dengan dosis rendah hanya cukup membuat penderita bisa beristirahat tidur, Karena batuk juga akan membantu proses pembersihan secresi mucossa (riak/dahak) diparu-paru.

    sumber : Penyakit dan pengobatannya

    Herpes

    Penyakit Cacar atau yang disebut sebagai 'Herpes' oleh kalangan medis adalah penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok. Penyakit Cacar atau Herpes ini ada 2 macam golongan, Herpes Genetalis dan Herpes Zoster.

    Herpes Genetalis adalah infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama dibagian kelamin (vagina, penis, termasuk dipintu dubur/anus serta pantat dan pangkal paha/selangkangan) yang disebabkan virus herpes simplex (VHS), Sedangkan Herpes Zoster atau dengan nama lain 'shingles' adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.

    Herpes zoster juga dikatakan penyakit infeksi pada kulit yang merupakan lanjutan dari pada chickenpox (cacar air) karena virus yang menyerang adalah sama, Hanya terdapat perbedaan dengan cacar air. Herpes zoster memiliki ciri cacar gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada bagian tertentu di badan, bisa di bagian punggung, dahi atau dada.

  • Cara Penularan Penyakit Cacar (Herpes)

  • Secara umum, seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Namun pada herpes zoster, seperti yang terjadi pada penyakit cacar (chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui prilaku sex. Sehingga penyakit Herpes genetalis ini kadang diderita dibagian mulut akibat oral sex. Gejalanya akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak (terserang) virus varicella-zoster.

    Seseorang yang pernah mengalami cacar air dan kemudian sembuh, sebenarnya virus tidak 100% hilang dari dalam tubuhnya, melainkan bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris penderita. Ketika daya tahan tubuh (Immun) melemah, virus akan kembali menyerang dalam bentuk Herpes zoster dimana gejala yang ditimbulkan sama dengan penyakit cacar air (chickenpox). Bagi seseorang yang belum pernah mengalami cacar air, apabila terserang virus varicella-zoster maka tidak langsung mengalami penyakit herpes zoster akan tetapi mengalami cacar air terlebih dahulu.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Cacar (Herpes)

  • Tanda dan gejala yang timbul akibat serangan virus herpes secara umum adalah demam, menggigil, sesak napas, nyeri dipersendian atau pegal di satu bagian rubuh, munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair. Keluhan lain yang kadang dirasakan penderita adalah sakit perut.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Cacar (Herpes)

  • Pada penderita penyakit cacar hal yang terpenting adalah menjaga gelembung cairan tidak pecah agar tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman lain (infeksi sekunder), antara lain dengan pemberian bedak talek yang membantu melicinkan kulit. Penderita apabila tidak tahan dengan kondisi hawa dingin dianjurkan untuk tidak mandi, karena bisa menimbulkan shock.

    Obat-obatan yang diberikan pada penderita penyakit cacar ditujukan untuk mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya diberikan paracetamol. Pemberian Acyclovir tablet (Desciclovir, famciclovir, valacyclovir, dan penciclovir) sebagai antiviral bertujuan untuk mengurangi demam, nyeri, komplikasi serta melindungi seseorang dari ketidakmampuan daya tahan tubuh melawan virus herpes. Sebaiknya pemberian obat Acyclovir saat timbulnya rasa nyeri atau rasa panas membakar pada kulit, tidak perlu menunggu munculnya gelembung cairan (blisters).

    Pada kondisi serius dimana daya tahan tubuh sesorang sangat lemah, penderita penyakit cacar (herpes) sebaiknya mendapatkan pengobatan terapy infus (IV) Acyclovir. Sebagai upaya pencegahan sebaiknya seseorang mendapatkan imunisasi vaksin varisela zoster. Pada anak sehat usia 1 - 12 tahun diberikan satu kali. Imunasasi dapat diberikan satu kali lagi pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 60% - 80%. Setelah itu, untuk menyempurnakannya, berikan imunisasi sekali lagi saat dewasa. Kekebalan yang didapat ini bisa bertahan sampai 10 tahun.

    sumber : Penyakit dan pengobatan

    Penyakit Tipes

    Penyakit tipes (typhus) merupakan penyebab utama infeksi usus pada manusia dan hewan. Setiap tahun diseluruh dunia terdapat sekitar 17.000.000 kasus dengan 600.000 kematian. Jika tidak segera diobati, 10-20% penderita penyakit tersebut dapat berakibat fatal. Sekitar 2% dari penderita menjadi carrier (pembawa).

    Penyebab: Bakteri Salmonella diantaranya yang dikenal adalah Samonella Typhi dan Parathypi.

    Masa tunas: 1-2 minggu.

    Gejala-gejala dapat dalam beberapa bentuk:

    1. Keracunan makanan (salmonellosis): Gejala demam, muntah, dehidrasi, diare, nyeri perut, mual.
    2. Radang usus: Gejala demam, diare berdarah, nyeri perut.
    3. Keracunan darah: Gejala demam, kehilangan berat badan, nyeri perut, pernapasan cepat, tekanan darah turun, hati membesar, menggigil, kehilangan nafsu makan, jantung berdebar, syok, limpa membesar.

    Sumber penularan: Kebanyakan ditularkan melalui kotoran. Termasuk kuman yang hidup normal dalam usus hewan, ternak dan reptil, sumber daging unggas unggas kurang matang, telur , melalui anjing, kucing, makanan dan minuman tercemar (batu es), dari carrier yaitu orang sehat tetapi membawa kuman.

    Komplikasi: Perdarahan dan usus rapuh sehingga tembus.

    Pengobatan: Istirahat dan antibiotika.

    Pencegahan: Imunisasi dan kebersihan dan higine makanan/minuman serta cuci tangan dengan sabun dan banyak air sebelum makan. Makan makanan yang matang dan panas serta minum air yang dimasak atau kemasan. Hindarkan minuman es (es batu) yang tidak terjamin kebersihannya dan makan-makan buah-buahan yang tidak dikupas.

    Sumber: Google Groups.